Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Latihan Menulis Aksara Jawa (Bag.2) - Menggunakan Sandhangan Swara

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Sebelumnya, saya sudah membagikan latihan menulis aksara Jawa namun pada bagian pertama kemarin tidak menggunakan sandhangan ataupun pasangan. Pada postingan kali ini, saya ingin membagikan contoh-contoh tulisan aksara Jawa dengan sandhangan swara (vokal). Jawalogger sudah membahas tentang aksara sandhangan, jika belum pernah membacanya silakan Anda klik di sini . Kali ini Jawalogger akan memberikan 10 contoh kata-kata yang disertai dengan aksara Jawa yang bisa Anda tiru dan menulisnya di atas kertas. 1. Gulu dawa 2. Tuku roti 3. Gawe nesu 4. Aja gela 5. Ana coro 6. Pipi kiwa 7. Surani lara 8. Budi teka 9. Muda mudi 10. Edi peni Itulah contoh-contoh kata yang ditulis dengan aksara Jawa menggunakan sandhangan swara yang bisa Anda coba. Pada postingan selanjutnya, Jawalogger akan membagikan tulisan aksara Jawa beserta sandhangan panyigeg . Semoga bermanfaat :)

Latihan Menulis Aksara Jawa (Bag.1) - Penulisan Dasar Tanpa Sandhangan & Pasangan

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Sudah seminggu lebih saya tidak update postingan di Jawalogger. Kali ini, saya akan membagikan contoh latihan menulis aksara Jawa. Di bagian pertama, saya hanya akan membagikan contoh kata-kata tanpa sandhangan maupun pasangan. Tapi, terlebih dahulu Anda sebaiknya mengetahui nama-nama aksara Jawa sehingga nanti dapat merangkainya menjadi sebuah kata. Silakan lihat gambar di bawah ini. Oke, mari kita mulai saja... Perhatian! Berhubung saya berusaha menulis aksara Jawa latin yang baku maka untuk huruf vokal "a" dibaca "o" seperti pada kata "all" dan "ball" . Sekarang sudah paham ya? Lanjutkan membaca....lima contoh penulisan kata dalam aksara Jawa berikut ini : 1. Jaka lara Pada kata Jaka Lara, terdiri dari aksara "Ja", "Ka", "La" dan "Ra". 2. Jayabaya Kata Jayabaya terdiri dari aksara "Ja", "Ya", &quo

Peribahasa Jawa (Bag.1) : Adigang, Adigung, Adiguna

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Mugi Gusti tansah paring kaslamêtan lan kasihatan marang Sampeyan kabeh. Ini adalah seri pertama Peribahasa Jawa atau Paribasan. Anda pastinya sudah sering mendengar paribasan " Adigang, Adigung, Adiguna " dan mungkin bertanya-tanya apa artinya. Mari kita bedah artinya bersama-sama. Paribasan " Adigang, Adigung, Adiguna " dipakai untuk menggambarkan orang yang bersifat mengandalkan / menyombongkan kekuatan, kekuasaan dan kepandaiannya. Tiga sifat tersebut masing-masing dilambangkan dengan tiga jenis hewan yaitu : - Kidang (Kijang) merupakan hewan yang mampu mengandalkan kelebihan dalam hal kekuatan tubuhnya untuk berlari dengan kencang, gesit serta lincah sehingga dipakai sebagai perumpamaan untuk orang yang senang mengandalkan kekuatannya ( Adigang ). - Gajah merupakan hewan mamalia terbesar di daratan, tak tertandingi besar dan tinggi tubuhnya serta sulit untuk mengalahkannya. Inilah yang me

Contoh Paragraf Aksara Jawa dan Artinya (Bag.3)

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Mugi Gusti tansah paring kêslamêtan lan kasihatan marang Sampeyan kabeh. Pada postingan kali ini saya akan membagikan tulisan dua paragraf berbahasa dan beraksara Jawa. Seperti biasa, saya mengambil contoh paragrafnya dari rubrik Jagad Jawa Solopos yang kali ini berjudul "Aja Kuwatir Dadi Tuwa" (Jangan Khawatir Menjadi Tua) . Paragraf bahasa Jawa beserta terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia : Urip bakal dadi tuwa kuwi minangka kodrat. Ora prelu kuwatir. Mula becike padha sukur yen mangsa tuwa tumeka, apa maneh yen sing kakung uga isih seger meger-meger lan tetep prakosa. (Hidup akan menjadi tua itu sudah menjadi kodrat. Tidak perlu khawatir. Alangkah baiknya bersyukur jika masa tua tiba, apa lagi jika yang lelaki juga masih segar bugar dan tetap perkasa.) Dene yen kulit saya kriput, kudune ora usah gawe gela utawa padha tumindhak sing ora nalar, kaya golek susuk utawa suntik silicon lan operasi plastik. Luw

Nama-Nama Buah Dalam Bahasa dan Aksara Jawa (Bag.2)

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Mugi Gusti tansah paring kêslamêtan lan kasihatan marang Sampeyan kabeh. Pada postingan kali ini, saya ingin melanjutkan seri nama-nama buah dalam bahasa Jawa beserta aksara Jawa nya. Pada bagian pertama saya sudah membagikan 8 macam buah yaitu : Apêl           : Apel Asêm         : Asam Blimbing    : Belimbing Blewah      : Blewah Dêlima     : Delima Jêrûk       : Jeruk Pêlêm      : Mangga Di bagian kedua, ada 10 nama buah yang masih saya buatkan juga dalam bentuk grafik. INDONESIA JAWA Pisang Gedhang Pepaya Kates Anggur Anggur Rambutan Rambutan Durian Duren Duku Duku Duwet Dhuwet Kelengkeng Kelengkeng Kelapa Krambil Nanas Nanas Dan, di bawah ini merupakan tulisan dalam aksara Jawa ( klik gambar untuk memperbesar ) Jika ada cara penulisan yang kurang tepat, Anda dapat memberikan koreksi melalui kolom komentar :) O ya, beda daerah walaupun sama-sama berbah

Nama-Nama Bagian Tubuh Manusia Dalam Bahasa Jawa

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Mengenal nama-nama bagian-bagian tubuh manusia merupakan hal yang sangat penting dalam mempelajari suatu bahasa, termasuk bahasa Jawa. Di sini, saya hanya akan membagikan dalam bahasa Jawa Ngoko saja. Berikut ini adalah daftar nama-nama bagian tubuh dalam bahasa Jawa : INDONESIA JAWA INDONESIA JAWA Rambut Rambût Tangan Tangan Kepala Sirah Lengan Lêngên Dahi Bathûk Siku Tangan Sik û t Telinga Kuping Jari Driji Alis Mata Alis Ibu Jari Jêmpol Mata Mripat Jari Telunjuk Panudûh Hidung Irûng Jari Tengah Panungg û l Pipi Pipi Jari Manis Manis Bibir Lambe Jari Kelingking Jênthik Gigi Untu Telapak tangan/kaki Dlamakan Kumis Kumis Punggung Gêgêr Jenggot Jenggot Pantat Bokong Dagu Janggût Kaki Sikil Leher Gulu Paha Pupu Bahu Pundhak Lutut Dhêngkûl Dada Dhadha Betis Kempol Perut Wêtêng

Contoh Paragraf Aksara Jawa dan Artinya (Bag.2)

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Mugi Gusti tansah paring kêslamêtan lan kasihatan marang Sampeyan kabeh. Di tahun yang baru ini, saya mengawali postingan dengan contoh paragraf aksara Jawa beserta artinya. Sebelumnya saya sudah membuatkan satu contoh, jika belum pernah membacanya silakan klik di sini . Kali ini saya masih mengambil paragraf dari kolom Jagad Jawa Koran Solopos yang berjudul Sawah . Paragraf bahasa Jawa : "Beda karo kanca tani liyane, saiki Pak Wandi ora menyang sawah, sawahe wis dilempit. Ana rasa bingung dadi wong sugih anyaran, dhuwit dodolan sawah isih ana bank cacahe setengah milyar rupiyah." Terjemahan bahasa Indonesianya kurang lebih : "Berbeda dengan teman petani lainnya, sekarang Pak Wandi tidak pergi ke sawah, sawahnya sudah dijual. Ada perasaan bingung menjadi orang kaya baru, uang hasil jualan sawah masih di bank sebanyak setengah milyar rupiah." Tulisan aksara Jawanya kurang lebih seperti ini

Sugeng Warsa Anyar 2017

Gambar
Sugêng rawuh para sêdulûr, Piye kabare? Sugeng Warsa Anyar 2017.......