Ujian Kesabaran di Saat Kemarau Panjang
Musim kemarau, entah kapan akan berakhir? Sudah kurang lebih tujuh bulan hujan sudah tidak turun. Khususnya di daerah tempat saya tinggal. Sumber air kian menipis. Bahkan di rumah tinggal saya, air tidak keluar. Kalaupun ada, itupun cuma dapat setengah ember dengan menyalakan mesin pompa air selama setengah jam. Jalan satu-satunya yang kami lakukan adalah mencari air ke tempat lain. Syukurlah, ada tetangga yang sangat baik hati merelakan air untuk kami ambil sedikit. Alhamdulillah, dengan beberapa ember sudah bisa dipakai untuk mencuci piring. Sedangkan untuk mandi dan mencuci pakaian bisalah di tempat lain, Musala atau masjid misalnya. Kamipun Sekarang mesti terbiasa dengan laundry untuk mencuci pakaian kami. Jika merasakan apa yang kami alami saat ini, bersyukur kami rasanya dengan apa yang kami dapatkan. Sekecil apapun itu. Mungkin kami masih lebih beruntung dibandingkan saudara-saudara kita yang bahkan harus mengandalkan pasokan air dari wilayah lain. Mereka harus menun