ANDISURO

Hari ini saya menerima email pemberitahuan dari Google bahwa saya sudah menerima uang dari program AdSense. Senang rasanya mengingat ini adalah kali kedua saya mendapatkan bayaran dari iklan di blog. Terakhir saya mencairkan uang hasil AdSense sekitar dua tahun lalu dengan nominal hampir sama dengan yang sekarang. Jadi saya membutuhkan waktu dua tahun untuk mencapai batas pembayaran. Berhubung jumlah uang yang dicairkan adalah seratusan dolar, maka saya tidak menggunakan opsi pembayaran lewat transfer bank atau wire transfer. Mengapa? Saya menggunakan akun AdSense yang saya buat lebih kurang 12 tahun lalu. Jadi tidak seperti akun AdSense yang dibuat tahun 2016 sampai sekarang, akun saya kena biaya transfer yang nominalnya lumayan jika PO saya hanya seratus dolar lebih sedikit. Makanya saya memilih Western Union untuk pembayaran komisi AdSense. Selain lebih cepat, penarikan uangnya juga hampir tanpa biaya tambahan. Saya sendiri sudah lupa cara mencairkan uang dari Western Un

Setelah tiga kali penarikan dana dari Paypal ke rekening bank lokal mengalami kegagalan, akhirnya sampai juga. Pagi ini saya iseng ke mesin ATM untuk memeriksa jumlah saldo dan mutasi di rekening. Berawal dari email Google Adsense yang memberitahukan bahwa uang komisi sudah cair. Sebenarnya saya agak lupa, entah itu pakai metode Western Union atau rekening bank lokal, sebab saya berkali-kali mengganti metode pembayaran. Setelah saya periksa di ATM, ternyata malah uang transferan dari Paypal yang masuk. Tentunya ini mengakhiri kekhawatiran saya tentang bisa atau tidaknya transfer dana dari Paypal ke rekening bank saya. Saya sempat sedikit gemes dengan tiga kali penolakan akibat rekening bank yang tidak valid. Barulah kemudian saya mengirimkan pesan kepada customer support Paypal. Dalam balasannya, intinya saya diminta mengirim foto dokumen seperti KTP dan SIM serta buku rekening bank. Ternyata, saya salah mengisi nama bank yang seharusnya BNI SYARIAH tapi malah saya isi deng

Beberapa hari ini memori internal di smartphone Android saya selalu mendekati 100%. Padahal saya selalu menghapus file yang sekiranya sudah tidak dipakai. Misalnya, foto-foto dan video. Saya selalu menghapus file-file tersebut dari memori setelah memindahkannya ke Google Drive. Aplikasi-aplikasi yang jarang sekali saya pakai pun saya hapus. Tapi, selalu saja hampir penuh memorinya. Akhirnya, saya pun mencari solusinya di internet  Dan ternyata, masalahnya ada pada cache. Selama ini, cache menjadi biang keladi di balik membludaknya isi memori internal di Android. File-file aplikasi besar menyumbang besaran cache yang besar pula. Apalagi jika sering dipakai dan itu yang terjadi pada smartphone saya selama ini. Saya pun mulai bersih-bersih file cache. Caranya pun sangat mudah. Pertama, buka "Setelan atau Setting". Kemudian, pilih dan ketuk "penyimpanan & memori". Setelah itu masuk ke halaman penyimpanan dan memori

Musim kemarau panjang...cuaca panas sangat panas. Kami sebagai manusia kadang merasa tidak tahan saat berada di rumah. Kondisinya membuat badan gerah dan tidak nyaman. Apalagi, angin enggan bertiup semakin panaslah bumi kami. Kucing kami ini juga merasa kepanasan. Mereka yang biasanya tidur di atas ranjang pun memilih lantai untuk mengatasi panas. Setidaknya, tidak terlalu panas. Ritual tidur kedua kucing lucu ini pun dapat terlampiaskan. Mereka begitu lelap. Lihatlah pose tidur kucing-kucing itu. Seakan-akan tak pernah ada gangguan yang berarti. Nah, dia tidur sendirian. Kucing satunya sudah pindah ke posisi lain. Sementara yang ini masih menikmati mimpi yang entah sampai mana dia hehehe. Mungkin karena terlalu silau akan cahaya, kucing ini pindah tempat di samping tiang emperan rumah. Lumayan teduh buat mengembalikan tenaga buat nanti malam hehehe.

Seperti yang sudah Anda ketahui, bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang memiliki penutur paling banyak di Indonesia. Tidak heran jika bahasa ini sangat dikenal bahkan oleh suku bangsa lain. Tidak mengejutkan pula kalau mereka pun tertarik untuk mempelajarinya, walaupun sekadar dasar-dasarnya saja. Perkembangan teknologi yang pesat juga membuat keberadaan bahasa Jawa makin dikenal bahkan hingga ke mancanegara. Seniman-seniman asal Jawa pun banyak yang terkenal seperti Didi Kempot, Via Vallen, Nella Khasrisma dan masih banyak lainnya. Melalui lagu-lagu mereka yang sebagian besar menggunakan lirik bahasa Jawa, secara tidak langsung juga ikut andil menyebarkan bahasa Jawa ke seaantero negeri ini. Mungkin Anda adalah salah satu di antara orang non-Jawa yang tertarik mempelajari bahasa Jawa tersebut. Tentu mudah mencari sumber untuk belajar bukan? Salah satunya ya blog ini. Kali ini, saya membuat kuis dengan lima pertanyaan sederhana tentang bahasa Jawa. Saya yakin Anda bisa meneba