Home » Teknologi » Ini Dia Aplikasi Video Editor Tanpa Watermark Gratis

Ini Dia Aplikasi Video Editor Tanpa Watermark Gratis

Membuat dan mengedit video semakin mudah. Sekitar satu dekade yang lalu, pembuatan dan pengeditan video hanya bisa dilakukan dengan software di PC atau laptop. Dan mungkin hanya orang tertentu saja yang mampu menggunakan software tersebut.

Bukan hanya itu, sebagian besar software video editor harus mengeluarkan biaya untuk membeli, berlangganan dan menggunakannya. Dan itu tidak murah.

Tapi saat ini, dimana teknologi semakin canggih, mengedit video tidak lagi hanya melalui PC atau laptop. Telepon pintar atau smartphone berbasis Android maupun iOS pun sudah mampu melakukannya.

Di toko aplikasi seperti Google Play Store bertebaran berbagai aplikasi video editor dari gratisan hingga berlangganan. Tentu saja, pilihan begitu beragam.

Video editor untuk YouTube dan Instagram tanpa Watermark

Sosial media bukan hanya tempat untuk berbagi informasi berupa teks saja tapi juga video. YouTube dan Instagram misalnya, kedua media sosial raksasa ini menyediakan layanan video dimana setiap anggotanya dapat meng-upload video dan membagikannya ke khalayak umum.

Alat video editor berperan penting dalam membuat video yang menarik pemirsa online.

Video yang polos tanpa watermark tentu saja lebih diminati agar terkesan lebih pro hasilnya. Sayangnya, hanya sedikit aplikasi video editor yang menawarkan hasil tanpa watermark. Memang bisa, tapi harus mengeluarkan biaya berlangganan agar bisa menghilangkan watermark tersebut.

Sedangkan tidak semua orang mampu membayar biaya langganan.

Berita baiknya, saya menemukan dua aplikasi yang menawarkan video tanpa watermark, gratis.

Free Video Editor

Aplikasi Free Video Editor menjadi salah satu rekomendasi saya. Ukuran filenya yang kurang dari 10 MB cukup menarik untuk Anda coba.
Meskipun terkesan kecil dan amatiran, tapi setelah saya coba lumayan hasilnya. Saya bisa mengedit video, membisukan suara, menambahkan musik hingga membuat kolase  atau slideshow foto.

Bagi Anda yang baru pemula, maka Free Video Editor layak untuk Anda install di smartphone. Fitur-fiturnya sangat basic sehingga cocok untuk Anda yang ingin membuat video sederhana tanpa watermark.

Hasil video ada dua ukuran, 480p dan 720p. Khusus untuk bisa menikmati 720p, pengguna harus menonton iklan. Memang ada syaratnya, tapi kan tidak bayar.

Youcut

Aplikasi Youcut berukuran tidak sampai 50 MB. Ringan dan menawarkan fitur tanpa watermark.
Youcut juga menawarkan beli sekali atau berlangganan dengan fitur-fitur yang lebih banyak dibandingkan versi gratisnya. Biaya pembelian atau langganannya pun sangat terjangkau daripada aplikasi video editor lainnya.

Kalaupun hanya ingin menggunakan versi gratisnya juga sudah bagus hasilnya.

Hasil videonya pun maksimal bisa Full HD dan tentu saja tanpa watermark. Sangat cocok untuk membuat video YouTube bukan?

Bagi yang penasaran dan sangat tertarik dengan kedua aplikasi di atas bisa langsung ke Google Play Store untuk segera menginstalnya.

Artikel Lainnya

Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa Tentang Candi Borobudur

Gambar
Halo para pembaca semua, Jawalogger kali ini akan membagikan sebuah teks paragraf deskripsi mengenai Candi Borobudur. Seperti yang sudah diketahui, candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Sampai sekarang, Candi Borobudur masih menjadi salah satu wisata candi paling populer di Indonesia. Bukan hanya wisatawan dalam negeri saja tapi juga turis luar negeri juga sangat mengagumi candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini. Baca juga :  Mau Contoh Cerita Liburan Ke Candi Borobudur Dalam Bahasa Jawa? Ini Dia..... Pada tulisan di bawah ini akan mendeskripsikan Candi Borobudur secara singkat dalam tiga paragraf yang saya rangkum dengan sedikit perubahan dari Wikipedia dan sumber lainnya berupa buku. Paragraf bahasa Jawa Candhi Barabudhur Candhi Barabudhur mujudake candhi Buddha kang digawe ing abad IX dening Raja Semaratungga sing ngasta kraton Mataram Hindhu. Raja Semaratungga saka wangsa S
Read more »

Karangan Narasi Dalam Bahasa Jawa Beserta Contoh dan Terjemahannya

Gambar
Karangan narasi merupakan sebuah karangan yang bertujuan untuk menceritakan pengalaman hidup seseorang. Maka supaya dapat menggambarkan kenyataan hidup, cerita narasi biasanya menerangkan tempat, waktu, suasana, tingkah laku, urutan kejadian dan sebagainya. Bahasa Jawa juga mengenal adanya karangan narasi yang biasanya untuk menceritakan suatu kejadian misalnya asal-usul nama suatu tempat atau kota. Dalam menulis sebuah karangan kita perlu mengikuti beberapa tahapan yang tidak boleh diacak urutannya. Jadi harus berurutan. Menentukan dan memilih tema (underan) Menentukan tujuan (ancas) Menentukan jenis karangan Mengumpulkan bahan (bakalan) Membuat kerangka karangan (rengrengan) Mengembangkan kerangka menjadi satu karangan Mengedit karangan sampai dirasakan sempurna Dari urut-urutan tahapan di atas, anda mengetahui bahwa langkah pertama saat mengarang adalah memilih tema, bukan judul (sesirah). Mengapa? Tema itulah yang akan diuraikan menjadi sebuah karangan u
Read more »

Contoh Percakapan Bahasa Jawa Antara Bapak dan Anak

Gambar
Percakapan merupakan bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih yang membahas bermacam-macam topik. Kita sering sekali menemukan percakapan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keluarga, sekolah, tempat kerja bahkan dengan orang lain yang belum kenal sekalipun. Dalam sebuah keluarga, percakapan antara orang tua dengan anak-anak, khususnya dalam masyarakat Jawa sebagian besar menggunakan Jawa alus maupun ngoko. Bahasa Jawa alus dipakai oleh anak yang berbicara kepada orang tuanya. Sedangkan Bahasa Jawa ngoko dipakai bapak atau ibu kepada anak-anaknya. Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Jawa antara Bapak dan anak perempuannya yang bernama Dini. Simak baik-baik. Percakapan Jawa Bapak : "Lagi apa ta nDhuk?" Dini     : "Nembe sinau Pak, kaleresan menika wonten garapan wucalan Basa Jawi ingkang dereng kula mengertosi". Bapak : "Babagan apa ta nDhuk?" Dini     : "Tegesipun nakdherek menika napa Pak?" Bapak :
Read more »