Contoh Percakapan Bahasa Jawa Antara Bapak dan Anak
Percakapan merupakan bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih yang membahas bermacam-macam topik. Kita sering sekali menemukan percakapan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keluarga, sekolah, tempat kerja bahkan dengan orang lain yang belum kenal sekalipun.
Dalam sebuah keluarga, percakapan antara orang tua dengan anak-anak, khususnya dalam masyarakat Jawa sebagian besar menggunakan Jawa alus maupun ngoko. Bahasa Jawa alus dipakai oleh anak yang berbicara kepada orang tuanya. Sedangkan Bahasa Jawa ngoko dipakai bapak atau ibu kepada anak-anaknya.
Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Jawa antara Bapak dan anak perempuannya yang bernama Dini. Simak baik-baik.
Percakapan Jawa
Bapak : "Lagi apa ta nDhuk?"
Dini : "Nembe sinau Pak, kaleresan menika wonten garapan wucalan Basa Jawi ingkang dereng kula mengertosi".
Bapak : "Babagan apa ta nDhuk?"
Dini : "Tegesipun nakdherek menika napa Pak?"
Bapak : "Nakdherek iku nakdulur sing tegese sedulur padha embah."
Dini : "Sedherek sami embah? Menapa kula kaliyan dhik Rini putranipun Pak Dhe Tirto menika ugi saget dipun wastani nakdherek?"
Bapak : "Iya bener nDhuk, lha wong Pak Dhemu kuwi rak kakange ibumu. Dadi kowe karo Rini iku nakdulur."
Terjemahan ke Bahasa Indonesia
Bapak : "Sedang apa Nak?"
Dini : "Sedang belajar pak, kebetulan ini ada soal pelajaran Bahasa Jawa yang belum saya mengerti."
Bapak : "Tentang apa Nak?"
Dini : "Arti nakdherek itu apa Pak?"
Bapak : "Nakdherek itu sanak saudara yang ertinya saudara dari satu kakek/nenek."
Dini : "Saudara satu kakek/nenek? Apakah saya dengan dik Rini putrinya Paman Tirto juga bisa disebut nakdherek?"
Bapak : "Ya benar Nak, pamanmu itu kan kakak ibumu. Jadi kamu dan Rini itu bersaudara."
Kosakata beserta artinya
Lagi (ngoko) : sedang (contoh : aku lagi mangan sega kucing > saya sedang makan nasi kucing)
Nembe : sedang (krama alus dari kata "lagi")
Sinau : belajar
Kaleresan (krama alus) : kebetulan
Menika (krama alus) : ini
Wonten (krama alus) : ada
Garapan : pekerjaan
Wucalan : pelajaran
Ingkang (krama alus) : yang
Dereng (krama alus) : belum
Kula (krama alus) : saya
Mangertosi (krama alus) : mengerti, pahami
Babagan : tentang, bab, hal
Tegesipun : artinya (krama alus dari "tegese")
Nakdherek : sanak saudara
Nakdulur : sanak saudara
Sedherek : saudara
Menapa (krama alus) : apa, apakah
Kaliyan (krama alus) : dengan
Ugi (krama alus) : juga
Saget (krama alus) : bisa
Dipun wastani (krama alus) : disebut, dipanggil, dinamakan
Itulah contoh percakapan Bahasa Jawa antara bapak dan anaknya yang juga disertai dengan terjemahan ke Bahasa Indonesia dan kosakata.
Mungkin anda merasa tulisan ini bermanfaat dan ingin membagikannya kepada teman-teman, bisa melalui tombol share (bagikan) yang ada di bawah ini. Anda juga bisa berlangganan blog ini melalui menu yang sudah tersedia.
Maturnuwun :)