Home » Teknologi » SMS Penipuan Berhadiah Mengatasnamakan Shopee Masih Beredar, Ini Cara Melaporkannya.

SMS Penipuan Berhadiah Mengatasnamakan Shopee Masih Beredar, Ini Cara Melaporkannya.

Para penipu masih saja berkeliaran di negeri ini. Baru saja saya mendapatkan sebuah email yang berisi informasi bahwa nomor SIM CARD saya beruntung meraih hadiah sebesar Rp 125 juta. Curiga dengan SMS tersebut, saya pun langsung mengklik tautan situs yang disediakan oleh penipu tersebut.
Dan terbukti dengan meyakinkan bahwa SMS yang saya dapatkan benar-benar penipuan berkedok hadiah dari Shopee. Mengapa saya yakin itu penipuan?

Situs yang digunakan hanyalah situs gratisan blogspot. Tampilan blog pun dibuat semirip mungkin dari warna hingga headernya. Bagi orang yang masih awam dengan teknologi apalagi website mungkin dapat tertipu oleh orang yang tak bertanggungjawab tersebut. 
Jadi, bagi Anda yang mendapatkan SMS dengan tautan website, silakan kunjungi websitenya terlebih dahulu. Jika website tersebut memiliki ciri-ciri seperti yang saya sebutkan di atas, maka abaikan SMS itu.

Lalu, website atau blog tersebut juga mencantumkan tanggal yang sudah kadaluarsa. Di situ tercantum tanggal 19 Mei 2019. Sedangkan hadiah 11.11 Shopee kan seharusnya bulan ini.
Si penipu juga mencatut lembaga negara dan tokoh-tokoh penting seperti Bank Indonesia, Kapolri dan pejabat-pejabat lainnya untuk lebih meyakinkan calon korban.
Ada satu nama tercantum yang entah itu nama asli atau fiktif belaka beserta nomor handphone yang harus dihubungi.

Setelah membaca tulisan ini saya harapkan Anda tidak mudah percaya dengan SMS yang menawarkan iming-iming hadiah yang WOW!

Apalagi mencatut nama besar marketplace, dalam hal ini Shopee Dan marketplace lainnya seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan lain-lain.

Anda harus segera mencari informasi dan mengkonfirmasi apakah betul SMS yang Anda terima benar-benar dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Jika Anda yakin bahwa SMS tersebut benar-benar penipuan, maka sebaiknya Anda melaporkan kepada pihak-pihak terkait dan berwajib.

Hubungi admin atau call center perusahaan marketplace yang bersangkutan untuk memastikan SMS itu dari mereka atau bukan. Khusus untuk Shopee, Anda dapat mengunjungi dan mengisi laporan pengaduan melalui link ini : https://shopee_support.formstack.com/forms/pelaporan_penipuan.

Pihak perusahaan jasa telekomunikasi juga menyediakan layanan laporan SMS penipuan. Anda cukup mengirimkan pesan dengan format yang sudah ditentukan masing-masing perusahaan dan mengirimkannya ke nomor tertentu. Caranya seperti gambar di bawah ini.
Anda juga dapat mengirimkan aduan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang penipuan tersebut. Kirimkan screenshot SMS dan situs abal-abal penipu.

Kalau Anda menerima SMS yang mengatasnamakan lembaga keuangan seperti Bank, maka Anda juga sebaiknya melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan agar dapat ditindaklanjuti.

Terakhir, laporkan kepada pihak cyber POLRI agar para pelaku penipuan dapat segera ditangani petugas kepolisian.

Artikel Lainnya

Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa Tentang Candi Borobudur

Gambar
Halo para pembaca semua, Jawalogger kali ini akan membagikan sebuah teks paragraf deskripsi mengenai Candi Borobudur. Seperti yang sudah diketahui, candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Sampai sekarang, Candi Borobudur masih menjadi salah satu wisata candi paling populer di Indonesia. Bukan hanya wisatawan dalam negeri saja tapi juga turis luar negeri juga sangat mengagumi candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini. Baca juga :  Mau Contoh Cerita Liburan Ke Candi Borobudur Dalam Bahasa Jawa? Ini Dia..... Pada tulisan di bawah ini akan mendeskripsikan Candi Borobudur secara singkat dalam tiga paragraf yang saya rangkum dengan sedikit perubahan dari Wikipedia dan sumber lainnya berupa buku. Paragraf bahasa Jawa Candhi Barabudhur Candhi Barabudhur mujudake candhi Buddha kang digawe ing abad IX dening Raja Semaratungga sing ngasta kraton Mataram Hindhu. Raja Semaratungga saka wangsa S
Read more »

Karangan Narasi Dalam Bahasa Jawa Beserta Contoh dan Terjemahannya

Gambar
Karangan narasi merupakan sebuah karangan yang bertujuan untuk menceritakan pengalaman hidup seseorang. Maka supaya dapat menggambarkan kenyataan hidup, cerita narasi biasanya menerangkan tempat, waktu, suasana, tingkah laku, urutan kejadian dan sebagainya. Bahasa Jawa juga mengenal adanya karangan narasi yang biasanya untuk menceritakan suatu kejadian misalnya asal-usul nama suatu tempat atau kota. Dalam menulis sebuah karangan kita perlu mengikuti beberapa tahapan yang tidak boleh diacak urutannya. Jadi harus berurutan. Menentukan dan memilih tema (underan) Menentukan tujuan (ancas) Menentukan jenis karangan Mengumpulkan bahan (bakalan) Membuat kerangka karangan (rengrengan) Mengembangkan kerangka menjadi satu karangan Mengedit karangan sampai dirasakan sempurna Dari urut-urutan tahapan di atas, anda mengetahui bahwa langkah pertama saat mengarang adalah memilih tema, bukan judul (sesirah). Mengapa? Tema itulah yang akan diuraikan menjadi sebuah karangan u
Read more »

Contoh Percakapan Bahasa Jawa Antara Bapak dan Anak

Gambar
Percakapan merupakan bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih yang membahas bermacam-macam topik. Kita sering sekali menemukan percakapan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keluarga, sekolah, tempat kerja bahkan dengan orang lain yang belum kenal sekalipun. Dalam sebuah keluarga, percakapan antara orang tua dengan anak-anak, khususnya dalam masyarakat Jawa sebagian besar menggunakan Jawa alus maupun ngoko. Bahasa Jawa alus dipakai oleh anak yang berbicara kepada orang tuanya. Sedangkan Bahasa Jawa ngoko dipakai bapak atau ibu kepada anak-anaknya. Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Jawa antara Bapak dan anak perempuannya yang bernama Dini. Simak baik-baik. Percakapan Jawa Bapak : "Lagi apa ta nDhuk?" Dini     : "Nembe sinau Pak, kaleresan menika wonten garapan wucalan Basa Jawi ingkang dereng kula mengertosi". Bapak : "Babagan apa ta nDhuk?" Dini     : "Tegesipun nakdherek menika napa Pak?" Bapak :
Read more »