Tumit Kaki Pecah-Pecah, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Masalah kaki pecah-pecah rasa-rasanya pernah dialami hampir setiap orang. Mungkin Anda bisa menyembunyikannya dengan memakai sepatu atau kaos kaki. Tapi bagi yang kesehariannya harus lebih banyak menampakkan kakinya, tentu akan mengganggu penampilan dan kepercayaan diri.

Malah kalau retakan kulit kaki semakin dalam dapat menyebabkan rasa sakit saat dalam posisi berdiri atau berjalan.

Tumit kaki pecah-pecah.

Untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab kaki pecah-pecah, Anda mesti mengenali bagaimana kebiasaan atau aktifitas Anda sehari-hari, begitu juga dengan ada atau tidaknya penyakit tertentu.

1. Jika Anda terlalu lama berdiri dalam setiap kegiatan dalam sehari bisa menyebabkan kulit kaki retak. Kebiasaan Anda saat melakukan aktifitas tanpa alas kaki juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit kaki.

2. Penggunaan alas kaki, khususnya sepatu, juga perlu Anda perhatikan. Pastikan ukuran sepatu pas untuk mengurangi risiko mengalami kaki pecah-pecah.

3. Pemakaian sabun yang bahannya bersifat iritatif dapat menimbulkan pecah-pecah pada kulit kaki.

4. Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit kulit, kaki kapalan, diabetes, malnutrisi dan obesitas telah dibuktikan menjadi penyebab kaki pecah-pecah.

5. Orang dengan gaya hidup kurang sehat seperti merokok dan minum minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko mengalami kaki pecah-pecah.

6. Usia berpengaruh pada kesehatan kulit kaki. Semakin lanjut usia, semakin besar risiko mengalami kaki pecah-pecah.

Cara mengatasi kaki pecah-pecah

Sekarang Anda sudah mengetahui berbagai penyebab kaki pecah-pecah. Selanjutnya, Anda pasti dengan senang hati mendapatkan solusi tentang masalah ini.

1. Konsumsi cukup air

Selain menghilangkan rasa haus, mengatasi mulut dan tenggorokan kering, meminum cukup air juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit kaki. Asupan air yang cukup dalam tubuh akan membantu kondisi kulit tetap lembab. Ini dapat mencegah bahkan mengurangi maslaah kaki pecah-pecah.

2. Gunakan pelembap kulit

Anda bisa mendapatkan pelembap kulit di pasaran dengan sangat mudah. Kandungan minyak mineral, gliserin, urea dan petroleum jelly baik untuk kesehatan kulit. Oleskan pelembap dua kali sehari pada kaki yang pecah-pecah, pagi dan malam hari secara rutin.

Pelembap bermanfaat menjaga kelelbapan kulit dan memperbaiki kulit yang rusak.

3. Pilih sabun yang lembut

Pada saat mandi, tentu Anda sering menggunakan sabun. Namun, penggunaan sabun berbahan kimia keras dan bersifat iritatif dapat menimbulkan kekeringan pada kulit.

Sebaiknya, gunakan sabun berbahan lembut untuk mengurangi iritasi dan mengatasi kulit kering.

4. Kurangi mandi air panas terlalu sering

Mungkin Anda sering berendam atau mandi menggunakan air panas. Mulai sekarang kurangi kebiasaan tersebut. Mandi dengan air panas bisa menimbulkan kekeringan dan kerusakan pada kulit, termasuk kulit kaki.

5. Gunakan batu apung

Ya, batu apung dipercaya bisa ampuh mengatasi sel-sel kulit mati. Anda cukup merendam kaki terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit. Kemudian, siapkan batu apung yang sudah dibasahi dengan air hangat. setelah itu, gosok-gosok batu apung tersebut pada kaki yang pecah-pecah selama 2 sampai 3 menit.

Jika sudah selesai, baru Anda oleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

Merawat kulit, terutama kulit kaki mesti dilakukan dengan baik dan rutin setiap hari. Pelan-pelan masalah kulit kaki pecah-pecah dapat segera membaik. Tapi, jika Anda sudah berusaha dengan lima cara di atas belum juga hilang kaki pecah-pecahnya, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh penanganan yang lebih baik.