Inilah Kiat Menghadapi Uban Pada Usia Muda, Pede Aja Lagi....
Saya tidak tahu tepatnya, kapan rambut saya mulai ubanan. Tapi, saya baru menyadari bahwa beberapa helai rambut saya mulai memutih saat menginjak usia 30 tahun. Rasanya, khawatir juga dan takut dianggap tua. Masa’ masih umur segini sudah ubanan. Malu jika dilihat orang lain atau teman-teman. Pokoknya panik campur khawatir.
Sebenarnya, tidak hanya saya. Saya ada teman kerja dulu, usianya pada waktu itu mungkin awal 20-an tahun, sudah beruban. Malah sudah lumayan banyak ubannya.
Dan saya yakin, bukan hanya saya dan teman saya, mungkin Anda dan orang-orang muda lainnya juga mengalami hal yang sama. Saya tidak ingin bilang bahwa ubanan merupakan sebuah masalah.
Tapi, ini bisa jadi sebuah keunikan hehehe.
Anda mungkin sudah sangat mengenal tokoh-tokoh dengan rambut putih keperakan yang sangat dominan seperti pengacara Adnan Buyung Nasution, politisi Hatta Rajasa hingga mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Mereka tampak luar biasa dan berkharisma meskipun dengan rambut seluruhnya beruban.
Uban sejak masih muda
Biasanya, orang-orang di atas usia 40 tahun sudah beruban sudah dikatakan wajar mengingat semakin bertambah usia semakin banyak uban yang muncul. Namun, sekarang uban pun tumbuh di usia muda, sejak usia belasan tahun.
Hal inilah yang bisa menurunkan rasa percaya diri. Tapi, uban rambut bisa saja merupakan berkah buat kita jika kita pandai bersyukur.
Mulai mencabut uban
Ketika saya sadar ada uban, saya pun mulai mencabuti satu per satu rambut putih. Setiap kali menyisir di depan cermin, jika kelihatan helai rambut yang memutih langsung saya cabut. Namun, bukannya semakin berkurang malah semakin bertambah ubannya.
Pernah juga berpikiran untuk menyemir rambut untuk menyamarkan uban. Tapi, jika saya pikir-pikir, menyemir rambut dengan warna pirang atau warna-warni saya merasa kurang sreg. Jika saya menyemir dengan warna hitam, saya melanggar ajaran dalam agama saya.
Uban rambut dalam agama Islam
Ternyata dalam agama Islam, ada manfaat-manfaat dan larangan-larangan yang berkaitan dengan uban. Salah satunya, larangan mencabut uban. Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, uban akan menjadi cahaya orang mukmin di hari kiamat nanti. Berikut ini hadits-hadits mengenai larangan mencabut uban.
“Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam” [HR. Muslim]
“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban –walaupun sehelai- dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Jadi, bagi Anda yang Muslim sebaiknya tidak mencabut uban karena memang ada larangannya. Bahkan jika menjauhi larangan tersebut, dijanjikan uban tersebut menjadi cahaya di hari kiamat nanti. Soal menyemir rambut, yang saya tahu, dilarang menyemir rambut dengan warna hitam.
Uban terjadi karena kekurangan pigmen
Sampai saat ini, belum ditemukan secara pasti apa penyebab uban sebenarnya. Tapi, uban muncul karena kekurangan pigmen. Pigmen bisa berkurang jika terjadi masalah pada akar rambut atau kekurangan enzim tertentu dalam tubuh.
Pemakaian pewarna rambut atau sampo bisa juga menyebabkan uban karena zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan produksi pigmen rambut terhambat.
Dalam kasus kecil, faktor genetik atau keturunan bisa menyebabkan ubanan sejak masih muda atau remaja. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki riwayat ubanan sejak masih muda, Anda kemungkinan juga mengalami uban di usia muda.
Uban muncul karena kekurangan asupan vitamin seperti vitamin B12 yang mempengaruhi produksi melanin, zat yang berperan besar terhadap pigmen rambut. Kemudian kekurangan vitamin C dan E, yang bermanfaat menangkal radikal bebas ke dalam tubuh, akan membuat rambut rentan ubanan.
Obat uban? Buat apa?
Anda tahu, hingga saat ini, sejauh yang saya ketahui, belum ada obat yang bisa mengatasi kemunculan uban rambut.
Yang ada hanyalah melakukan tindakan pencegahan. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dalam mencegah munculnya uban atau agar uban tidak semakin meluas.
Tampil percaya diri dengan uban
Mungkin Anda akan lebih percaya diri dengan menyemir uban rambut dengan pewarna. Tapi, ketika Anda membaca dampak pewarna yang justru memperparah kondisi uban, maka ada satu tips terakhir.
Percaya diri dan syukuri bahwa Anda tampil unik dan beda dengan uban yang Anda miliki.