Inilah Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran Kita

Seperti biasanya, saya setiap pagi pergi melihat-lihat halaman depan dan kebun di sebelah barat rumah yang memiliki banyak ragam tanaman. Di halaman depan saja ada puluhan pohon cabe yang baru beberapa minggu ditanam. Bibit singkong pun sudah mulai tumbuh dedaunan yang berada di sela-sela pohon cabe. Sementara, ada tiga pohon mangga, masih di halaman depan, dua berada di atas, satu berada di bawah, di tepi jalan kampung. Saya juga menanam kangkung di bawah salah satu pohon mangga tersebut.

Satu bagian rumah yang jarang sekali saya sambangi, bagian belakang rumah. Di sana terdapat sumur tak terpakai, bekas kamar mandi, dan WC - dulu kamar mandi kami berada di luar. Saya melihat tanaman gulma dan rumput liar tumbuh subur dan mengganggu di sana. Lumut pun menjadikan pemandangan nampak tidak sedap.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk mencabuti rumput-rumput dan gulma liar di area sumur tersebut. Kalau biasanya saya memakai cangkul, kali ini saya cukup mencabutnya pakai tangan saja. Cukup mudah karena tanaman sangat gembur. Ini bisa saya lihat dari begitu banyaknya cacing yang hidup di sana.

Udara pagi begitu segar karena saya mulai berkebun sebelum matahari menampakkan batang hidungnya di ufuk timur. Waktu pagi tapi sudah terlihat jelas, dan mungkin tetangga belum pada keluar.

Rasanya memang cukup melelahkan dan berkeringat. Namun, terbayarkan sudah. Suasana area sumur yang nampak lusuh dan gelap akibat tumbuhan liar, kini kelihatan bersih dan rapi. Puas hati saya.

Namun, masih banyak lagi yang belum saya habisi. Terutama di area kebun sebelah barat rumah. Rasanya butuh berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk dapat menyelesaikannya sendirian.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga suka berkebun?

manfaat berkebun bagi kesehatan

Bagaimana pun kebun Anda, luas maupun sempit, bisa menjadi sarana yang pas untuk melakukan kegiatan berkebun. Apalagi kalau Anda melakukannya bersama keluarga. Sendirian pun juga tidak apa-apa hehehe. Pasti Anda merasakan kepuasan dan ketenangan.

Selain kepuasan, ternyata berkebun baik hanya sebagai hobi maupun bukan, juga mempunyai manfaat kesehatan baik tubuh maupun pikiran kita.

Mengelola stres dengan berkebun

Ketika kita berkebun, kita menghirup oksigen yang segar keluar dari tanaman-tanaman di kebun. Oksigen inilah yang membantu kita mengurangi stres akibat pikiran penat. Berkebun juga dapat melatih kesabaran kita. Kegiatan menanam, memupuk, mencabuti rumput dan lain-lain membutuhkan kesabaran. KIta menjadi tidak mudah marah.

Berkebun juga dapat mengurangi tingkat depresi dan gangguan kecemasan serta gangguan suasana hati. Ketika Anda berkebun, pikiran dan hati menjadi lebih damai, bahagia, semangat, dan pikiran menjadi lebih fokus.

Bakar kalori dengan berkebun

Bukan hanya mengurangi tingkat stres saja, berkebun juga dapat membantu membakar kalori kita. Saat kita menggali tanah, mencangkul, mencabuti rumput, menyirami tanaman, mengangkat pot-pot tanaman dan lain-lain, kita sadar atau tanpa sadar sudah membakar kalori. Tahukah Anda, menurut Center for Disease Control and Prevention, berkebun satu jam mampu membakar kalori sampai 330 kalori. Menariknya lagi, jumlah tersebut lebih dari mengangkat beban untuk waktu yang sama.

Membakar kalori berarti erat kaitannya dengan menurunkan berat badan. Bagi Anda yang sedang diet atau ingin mengurangi berat badan maka berkebunlah :).

Berkebun baik untuk menjaga kesehatan

Berkebun berarti Anda menggerakkan tubuh. Jika tubuh aktif, peredaran darah akan semakin lancar dan tubuh menjadi bugar. Ini akan mengurangi risiko terserang berbagai penyakit berkaitan dengan sirkulasi darah seperti stroke, penyakit jantung dan diabetes.

Bukan hanya untuk kesehatan fisik, berkebun juga baik untuk menjaga kesehatan otak. Berdasarkan penelitian dari Journal of Alzheimer’s Disease, berkebun dapat melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50 persen.

Lebih dekat dengan lingkungan alam

Berkebun menjadikan kita lebih dekat dengan lingkungan. Sadar atau tidak sadar, pada saat berkebun, kita telah membantu menjaga kelestarian lingkungan, membantu menciptakan udara bersih, juga membantu perekonomian keluarga.

Kita juga dapat belajar mencintai lingkungan dengan berkebun. Apalagi kalau kita menggunakan pola organik dalam berkebun. Kesadaran akan bahaya penggunaan bahan-bahan kimia juga membantu kelangsungan alam yang lestari.

Berkebun berarti menghargai lingkungan dan menjaganya dari kerusakan akibat aneka produk manusia yang tidak baik untuk kesehatan tanah dan makhluk hidup lainnya. Berkebun berarti membantu menjaga keberagaman dan kelangsungan hayati.

Terakhir, dengan berkebun kita dapat menemukan kepuasan kedamaian, kenyamanan, ketenangan serta kebahagiaan hati dan pikiran.

Artikel Lainnya

Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa Tentang Candi Borobudur

Karangan Narasi Dalam Bahasa Jawa Beserta Contoh dan Terjemahannya

Contoh Percakapan Bahasa Jawa Antara Bapak dan Anak