Kenapa Masih Ngantuk Padahal Tidur Cukup? Jangan-Jangan Ini Penyebabnya....
Normalnya, seperti saran para ahli kedokteran, waktu tidur normal berkisar antara tujuh sampai sembilan jam. Jika sudah terpenuhi, diharapkan badan tetap fit, berenergi dan tentunya lebih sehat.
Seharusnya ketika kita merasa kualitas tidur sudah baik, badan pasti segar saat bangun. Namun, kenapa kadang-kadang masih ngantuk, padahal tidur cukup? Ada apa?
Badan terasa tidak segar, lelah dan sering ngantuk meskipun “tidur cukup” kemungkinan ada masalah pada kondisi kesehatan tubuh baik itu fisik atau mental. Bisa jadi, ada juga hal-hal lain yang menyebabkan kita merasakan lelah.
Apa saja penyebabnya, tetap lanjutkan membaca tulisan ini….
Kebanyakan minum kopi berpengaruh pada kualitas tidur
Minum kopi boleh, tidak ada yang melarang. Bahkan, minum kopi juga bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ketika mengonsumsi kopi berlebihan bisa menjadi bumerang bagi penikmatnya. Menurut laporan yang termuat pada Global Council on Brain Health, untuk mencegah kualitas tidur buruk, orang berusia lebih dari 50 tahun dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi di siang hari .
Ini tentunya sangat mempengaruhi kualitas tidur pada malam hari. Mungkin tidur lelap, namun bagaimana dengan kualitasnya?
Menurut penelitian Science Alert, kopi akan mengacaukan produksi adenosin yang menyebabkan kesulitan tidur. Sementara itu, kafein kafein pada kopi dapat mengacaukan ritme sirkadian.
Jika seseorang sensitif terhadap kafein, memang sebaiknya mengurangi konsumsi kopi.
Tidur dalam kondisi lampu terang atau kamar terlalu hangat dapat mengurangi kualitas tidur
Kamar yang terlalu hangat, apalagi panas, biasanya dapat membuat tidak merasa nyaman, gelisah bahkan saat Anda dalam keadaan tidur. Sebaliknya, jika kamar dalam kondisi sejuk, suhu tubuh mengalami penurunan secara alami.
Penerangan kamar juga berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Tahukah Anda, sedikit saja paparan cahaya saat tidur dapat memberi lebih sedikit melatonin. Inilah yang membuat Anda merasa seperti terjaga, padahal tidur.
Semakin gelap cahaya kamar, semakin besar peluang mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Suka main ponsel sebelum tidur? Sekarang kurangi ya….
Main gadget, terutama smartphone, memang sudah menjadi kebiasaan di zaman teknologi maju seperti sekarang. Bahkan, sebelum tidur pun masih sempat main smartphone.
Tahukah Anda, layar biru atau blue light pada smartphone dapat memicu hormon terjaga bahkan saat Anda sedang tidur.
Ternyata bukan hanya ponsel saja, peralatan elektronik lainnya seperti televisi juga bisa membuat kualitas tidur Anda kacau.
Inilah kebiasaan yang Anda, dan saya, sering lakukan baik sadar maupun tidak sadar. Padahal, kebiasaan tersebut mengacaukan kualitas tidur dan membuat kita lelah setelah bangun tidur.
Ini yang serius...ada keluhan kesehatan nggak?
Ketika tubuh selalu merasa tidak segar dan sering lelah, bisa jadi ada masalah kesehatan pada tubuh. Misalnya, anemia dan diabetes.
Pada penyakit anemia, tubuh kekurangan zat besi, kekurangan zat darah merah, atau karena penyakit lain seperti kanker. Tubuh akan merasa lelah, lemah, mudah ngantuk dan kehabisan napas. Jika Anda memang memiliki riwayat anemia, mengkonsumsi suplemen zat besi bisa menjadi solusi selain cara-cara di atas.
Pada masalah kesehatan lain seperti diabetes maupun tiroid, kelelahan merupakan salah satu gejala utamanya. Jika Anda mengalami kelelahan hingga seminggu, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Kualitas tidur yang baik tentunya dapat membuat badan menjadi lebih sehat dan bugar. Jika sudah begitu, Anda dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat tanpa dihantui rasa kantuk dan lelah.