Mau Tahu Lirik Lagu Dan Terjemahan Layang Kangen Didi Kempot
Saya mengenal lagu-lagu Didi Kempot sejak masih duduk di bangku SMP. Lagu berjudul "Stasiun Balapan" pada waktu itu sedang booming. Lagu itu pula yang semakin mempopulerkan jenis musik "Congdut" alias keroncong dangdut dan campursari. Kemudian muncul "Sewu Kutha" yang juga sangat terkenal bahkan hingga nasional.
Lagu-lagu Jawa memang memiliki pangsa pasar tersendiri. Apalagi kalau
bukan jumlah orang-orang Jawa yang mayoritas di negeri ini. Bukan hanya
itu, orang-orang Jawa pun tersebar di berbagai negara, terutama
Suriname.
Sekadar pengetahuan saja, Didi Kempot merupakan penyanyi campursari asal Solo yang bukan hanya terkenal di Indonesia tapi sampai mancanegara misalnya Suriname. Di Suriname, Didi Kempot sangat dielu-elukan dan dinanti-nantikan oleh orang-orang Jawa di sana. Dia mendapatkan sambutan yang sangat meriah.
Salah satu lagu yang sangat menyentuh menurut saya, apalagi kalau dinanyikan dengan musik Bossanova, adalah "Layang Kangen". Lagu ini bercerita tentang kerinduan seorang kekasih atau sepasang suami istri yang berhubungan jarak jauh. Komunikasi lewat surat untuk mencurahkan isi hati. Namun, keadaan yang belum memungkinkan keduanya untuk saling bertemu.
Inilah lirik lagu "Layang Kangen" beserta terjemahannya ke bahasa Indonesia.
Layang Kangen
Layangmu tak tampa wingi kuwi
(Suratmu kuterima kemarin)
Wis tak waca apa karepe atimu
(T'lah kubaca curahan hatimu)
Trenyuh ati iki maca tulisanmu
(Tersentuh hatiku membaca tulisanmu)
Ra krasa netes eluh ning pipiku
(Tak terasa menetes air mata di pipiku)
Umpama tanganku dadi suwiwi
(Seandainya tanganku menjadi sayap)
Iki uga aku mesti enggal bali
(Aku pasti cepat kembali)
Ning kepriye maneh merga kahananku
(Tapi gimana lagi karena keadaanku)
Cah ayu entenana tekaku
(Kasihku tunggulah kedatanganku)
Reff:
Ra maido sapa wong sing ora kangen
(Sungguh siapa yang tidak rindu)
Adoh bojo pingin turu angel merem
(Jauh dari kekasih mau tidur susah memejamkan mata)
Ra maido sapa wing sing ora trenyuh
(Sungguh siapa yang tidak tersentuh)
Ra kepethuk sawetara pingin weruh
(Tak bersua sejenak ingin tahu)
Percaya aku, kuatna atimu
(Percayalah kepadaku, kuatkan hatimu)
Cah ayu entenana tekaku
( Kasihku tunggulah kedatanganku)
NB:
Terjemahan di atas tidak kata-per kata. Mohon dikoreksi kalau ada kata-kata yang kurang dalam penerjemahan lagu "Layang Kangen" di atas. Misalnya kata "Maido" di mana saya mengalami kesulitan mencari padanan katanya di dalam bahasa Indonesia.