7 Cara Ampuh Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu
Sepeda motor memiliki peran penting bagi kegiatan sehari-hari masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun, bagi sebagian orang harga sebuah motor masih dirasa mahal. Solusi terbaik adalah membeli motor bekas. Bukannya lega malah timbul masalah baru. Jika tidak hati-hati pada saat beli motor bekas bisa-bisa tertipu mentah-mentah oleh penjual tak bertanggung jawab. Inilah yang membuat peminat motor bekas menjadi cemas dan ragu-ragu ketika hendak membeli motor bekas.
Tapi jangan khawatir dulu Lur. Jawalogger membagikan kiat-kiat agar tidak mudah tertipu pada saat membeli sebuah motor bekas.
Harga pasarannya berapa?
Sebaiknya Anda memeriksa harga pasaran motor bekas yang Anda incar. Anda dapat menemukan informasi harga pasaran melalui koran, majalah atau bahkan di situs jual beli motor online. Langkah ini sangat penting ya Lur. Jadi jangan sampai dilewatkan.
Nomor rangka dan mesin motor
Cara ini agak sedikit membuat Anda ribet. Namun, sekali lagi ini juga sangat penting. Cek berapa nomor rangka dan mesin motor yang ingin Anda beli kemudian cocokkan dengan yang tertulis pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jika sama pun belum tentu dijamin keasliannya.
Anda harus memeriksa dengan detail apakah nomor rangka dan mesin itu bukan ketokan hasil modifikasi dari pencuri atau penadah kendaraan bermotor curian.
Bagaimana kondisi fisik motor?
Anda pasti menginginkan motor bekas dalam kondisi masih bagus dan mulus meskipun tidak semulus kondisi baru. Cek kembali apakah ada goresan atau tidak pada bodi dan bagian-bagian motor lainnya. Akan lebih baik lagi kalau motor bekas tersebut masih menggunakan onderdil asli.
Anda harus memastikan tidak ada kebengkokkan pada sasis motor bekas. Pastikan roda motor depan dan belakang dalam posisi lurus. Bisa jadi, motor bekas tersebut pernah mengalami jatuh atau ecelakaan yang menyebabkan sasis bengkok. Untuk mendeteksi sasis dan poros setang atau setir tersebut lurus atau tidak sekitar Anda sebaiknya menjalankan motor tersebut dengan kecepatan 40km/jam. Injak rem sedikit mendadak untuk memastikan bahwa motor tidak susah dikendalikan.
Periksa kondisi oli motor
Sebaiknya Anda membuka dan mengukur oli mesin motor yang ingin Anda beli, periksa apakah berlebih atau tidak. Cara ini ampuh untuk mengetahui bunyi motor yang sebenarnya apakah benar-benar halus atau kasar.
Uji kendaraan tersebut dengan mengendarainya dalam waktu yang lebih lama. Setelah menempuh jarak 500 meter, periksalah apakah ada kebocoran oli pada sela-sela mesin motor. Jika ada kebocoran, sebaiknya cari motor bekas lainnya.
Periksa speedometer
Anda harus memastikan bahwa bagian speedometer tidak mengalami retak atau rusak bekas pembongkaran. Periksa jumlah Km pada speedometer motor tersebut. Jika sudah lebih dari 20.000 km maka Anda harus rela mengganti banyak onderdil kan ya? Tentu saja Anda pun harus mengeluarkan ongkos yang mungkin tidak sedikit jumlahnya.
Periksa kondisi mesin motor
Anda dapat mengecek kondisi mesin motor bekas dengan cara menghidupkannya. Jika motor langsam saat Anda menghidupkan mesin motor tersebut maka sebaiknya pikir-pikir dulu kalau mau membelinya. Cek dengan teliti apakah suara mesin halus atau tidak. Jika timbul suara-suara kasar bisa dipastikan motor bekas tersebut bermasalah.
Anda juga perlu memeriksa kondisi komponen kelistrikan serta aki motor agar motor bisa berfungsi dengan normal. Cek starter elektrik, klakson, lampu sein, lampu rem, lampu depan dan belakang motor. Jika semua berfungsi dengan baik maka kondisi kelistrikan motor bisa dikatakan bagus.
Cobalah untuk mengendarai motor bekas tersebut
Minta izin pada penjual motor bekas tersebut untuk mencoba mengendarainya. Anda pasti dapat merasakan apakah ada motor bekas tersebut memiliki masalah atau tidak. Jika Anda masih belum yakin mengujinya sendiri, Anda bisa mengajak teman yang paham akan otomotif untuk membantu Anda.
Sekarang, Anda sudah yakin bahwa motor bekas yang Anda pilih masih dalam kondisi bagus dan prima. Selanjutnya adalah melakukan penawaran harga kepada si penjual. Tentunya Anda harus menyesuaikan harga dengan kondisi baik itu kelebihan atau kekurangan motor bekas tersebut.
Dengan menerapkan delapan cara di atas, diharapkan Anda tidak akan mudah tertipu pada saat membeli motor bekas. Jika Anda mendapatkan motor bekas dalam kondisi baik maka dapat menunjang kegiatan sehari-hari Anda dengan lancar.