Dropshipping, Bisnis Online Untuk Pemula Modal Kecil
Semakin berkembangnya teknologi membuat bisnis pun harus mengikuti perkembangan tersebut. Internet menjadi magnet yang menarik bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis dengan modal terbatas. Salah satunya dropshipping, salah satu bisnis online untuk pemula dengan modal kecil.
Dropshipping pada mulanya dikenal di luar negeri terutama untuk situs eBay.com. Pada waktu itu, banyak pemasar internet yang mencari barang atau produk dari eBay untuk dijual kembali kepada calon pembeli di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, konsep dropshipping mulai meluas ke berbagai negara. Termasuk di Indonesia.
Munculnya beberapa situs marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak semakin membuka jalan orang yang memiliki dana terbatas tapi ingin menjalankan bisnis sendiri. Situs-situs tersebut memfasilitasi para pebisnis pemula untuk mencari produk di situs mereka kemudian menjualnya kembali.
Pengertian Dropshipping
Dropshipping merupakan sejenis bisnis di mana seseorang menjual produk orang lain tanpa harus menyimpan atau menyetok barang / produk tersebut. Bisa disebut makelar. Orang yang menjalankan dropshipping disebut dropshipper. Sedangkan, pemilik produk atau distributor dinamakan supplier.
Seorang dropshipper cukup memajang foto produk yang sudah disediakan supplier pada website, fanpage FB, WA maupun BBM mereka. Jika terjadi penjualan, dropshipper tinggal menghubungi supplier dan mengirimkan data pembeli serta jumlah produk yang dipesan.
Di sini tugas seorang dropshipper hanya melakukan promosi produk supplier. Sedangkan untuk pengepakan dan pengiriman pesanan dilakukan oleh supplier.
Namun, tanggungjawab seorang dropshipper tidak berhenti sampai promosi saja. Barang yang sudah dikirim kepada pelanggan dianggap milik dropshipper. Jadi, tanggungjawab supplier hanya menyediakan, mengemas dan mengirim produk pesanan.
Masalah pengiriman maupun komplain dari pelanggan tetap menjadi tanggungjawab dropshipper. Termasuk juga dalam hal melayani setiap pertanyaan dari calon pembeli.
Bisa dibilang, seorang dropshipper itu pemilik toko tapi tidak menyimpan barang dagangannya.
Kelebihan bisnis online model dropshipping
Sebagai salah satu model bisnis online, dropshipping memiliki beberapa keunggulan di antaranya ;
- Modal relatif kecil. Kenapa? Seorang dropshipper kadang hanya bermodalkan smartphone android, pulsa plus koneksi internet sudah bisa menjalankan bisnis ini. Tinggal cari supplier terpercaya.
- Tidak perlu menyewa tempat. Karena ini bisnis dropshipping, anda tidak perlu menyewa tempat seperti halnya membuka sebuah toko offline / dunia nyata. Cukup membuat website atau akun Facebook, WA, atau BBM untuk bisa langsung promosi produk dari supplier.
- Tidak perlu menyetok produk atau barang. Benar, menurut pengalaman saya pribadi berbisnis dropshipping itu tidak harus membeli barang dulu kemudian menyetok di dalam gudang. Tinggal comot foto atau gambar produk klemudian pasang di website maupun akun media sosial. Tulis deskripsi yang menarik.
- Tidak perlu mengemas / mengepak barang pesanan. Ini menjadi urusan supplier sebagai pemilik produk dagangan. Anda tinggal memesan produk pesanan pelanggan kepada supplier. Mereka yang mengurusi masalah pengepakan pesanan.
- Tidak perlu repot-repot mengirim pesanan. Inilah enaknya jadi dropshipper, anda tidak usah mengirim barang pesanan. semua dilakukan oleh supplier. Dropshipper tinggal menunggu nomor resi pengiriman untuk kemudian dikirim kepada pelanggan.
Kekurangan dropshipping
Setiap model bisnis pasti ada kelemahannya, termasuk juga dropshipping. Selama menjalani bisnis dropshipping inilah keluhan yang sering saya rasakan.
- Komplain produk. Sebagai seorang dropshipper, anda harus bertanggungjawab atas komplain para pelanggan. Mereka menganggap andalah pemilik barang bukan suppliernya. Jika anda tidak mengetahui seluk beluk dan manfaat produk atau barang yang dijual tentu akan mengalami kesulitan menghadapi keluhan pelanggan. Untuk itu, pengetahuan akan produk sangat penting bagi anda jika ingin terjun ke dunia dropshipping.
- Repot menghadapi pertanyaan calon pembeli. Sama seperti masalah komplain pelanggan, menghadapi pertanyaan dari calon pelanggan sama repotnya. Maka dari itu sekali lagi, anda harus mempersenjatai diri anda dengan pengetahuan produk yang anda jual. Kalau bisa belilah produk dari supplier yang anda tunjuk untuk menguji pelayanan maupun kualitas produk mereka.
- Supplier tidak amanah. Saya sampai saat ini belum pernah mengalami ini. Tapi, saya pernah membaca berbagai keluhan dropshipper yang mendapatkan supplier yang kurang amanah. Seperti produk tidak sesuai dengan yang ada di foto. yang lebih parah, supplier mencuri pelanggan anda. Jadi, sangat penting bagi anda untuk memilih suipllier yang amanah dan jujur.
Demikianlah sekelumit tentang dropshipping, bisnis online yang cocok untuk pemula dengan modal kecil. Tentu saja, tulisan ini masih banyak kekurangan karena hanya secara garis besar dan berdasarkan pengalaman pribadi saja. Jika anda ada tambahan, silakan tulis di kolom komentar di bawah.
Tapi, semoga tulisan ini bisa membuka jalan bagi anda yang ingin berbisnis dengan modal terbatas.