Contoh Paragraf Deskripsi Singkat Dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya
Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang berisi hasil meneliti, melihat dan mendengarkan apa saja yang dilihat maupun didengarkan. Semuanya diamati secara rinci hingga sesuatu yang paling kecil. Budaya Jawa kalau deskripsikan bisa menjadi banyak sekali misalnya bahasa , pakaian, kehidupan, kesenian, bangunan rumah Jawa.
Untuk menulis sebuah paragraf deskripsi kita harus mengetahui urutan-urutan pembuatannya yaitu :
- Menentukan tema misalnya rumah limasan, busana pengenatin Jawa dan lain-lain.
- Menentukan tujuan tulisan.
- Bahan-bahan tulisan berupa benda atau masalah yang dilihat, didengar dan dirasakan.
- Membuat kerangka karangan.
- Membuat karangan lengkap dan tidak ada yang terlewat.
Dalam Bahasa Jawa pun dikenal tulisan paragraf deskripsi dan juga jenis-jenis karangan lainnya seperti narasi, eksposisi dan argumentasi. Dan dalam tulisan ini, Jawalogger akan membagikan contoh-contoh paragraf deskripsi singkat Bahasa Jawa lengkap beserta artinya. Saat pergi ke sana, tinggal memilih
Paragraf deskripsi singkat Bahasa Jawa dan Artinya
Contoh Paragraf Deskripsi Jawa 1 (Tlatar Boyolali)
Tlatar Boyolali wis dikenal warga sakiwa tengene Boyolali dadi sawijining papan wisata. Papane rada ngalor sithik saka kutha Boyolali, adohe kira-kira 7 km. Sing disuguhake neng kana yaiku wisata alam. Hawane adhem, seger lan isih akeh wit-witan gedhe. Neng kana ana sumber kang banyune bening. Kanggo narik wisatawan didegi papan mancing iwak neng pirang-pirang panggonan. Nalika lunga rana, kari milih panggon mancing sing disenengi. Iwak sing dipancing maneka warna kayata iwak lele, nila, gurameh, kakap, bawal lan sapanunggalane. Neng kono wis disediyani piranti kanggo mancing dadi ora perlu nggawa saka ngomah. Wong-wong uga bisa masak lan mangan iwake nang kono. Mung emane turis mancanegara durung ketarik mrana. Isih perlu didandani kanthi tenanan, butuh pamikiran lan wong kang setya ngondhangake Tlatar.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia 1
Tlatar Boyolali telah dikenal warga sekitar Boyolali sebagai salah satu daerah wisata. Letaknya sedikit ke utara dari Kota Boyolali jauhnya sekitar tujuh kilometer. Yang disuguhkan di sana yaitu wisata alam. Suasananya sejuk, segar dan masih banyak pepohonan besar. Di sana ada sumber air yang airnya bening. Untuk menarik wisatawan didirikan tempat memancing ikan di banyak tempat. Saat pergi ke sana, tinggal pilih tempat pemancingan yang disukai. Ikan yang dipancing berbagai macam antara lain ikan lele, nila, gurame, kakap, bawal dan lain-lain. Di sana sudah disediakan alat-alat pancing jadi tidak perlu membawa dari rumah. Orang-orang juga bisa masak dan makan ikan di sana. Tapi sayangnya, turis luar negeri belum tertarik ke sana. Masih perlu diperbaiki dengan serius, membutuhkan pemikiran dan orang yang mampu mempopulerkan Tlatar.
Contoh Paragraf Deskripsi Jawa 1 (Mangsa Ketiga)
Wancine mangsa ketiga ngene iki, banyu dadi barang sing aji banget merga banyune mung sethithik nanging wong sing mbutuhke akeh. Wit-witan padha rontok godhonge. Sawah sing biasane ditanduri pari ganti ditanduri woh-wohan palawija supaya bisa irit banyu. Lemahe padha nele. Saben panggonan akeh bledug sing bisa njalari watuk utawa belek. Omah-omah sing banyune njagakake banyu ledheng kudu pinter olehe nganggo banyu. Kadang telung dina pisan banyune lagi mili, kuwi bae mung inthir-inthir. Nunggu miline banyu direwangi melek bengi nganti kurang turu. Para kadang tani padha nandur pari padha padu rebutan banyu. Kanggo kabutuhan bale somah, PDAM ngirimi banyu langsung nganggo mobil tangki.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia 2
Saat musim kemarau seperti ini, air menjadi barang yang sangat berharga sebab airnya hanya sedikit tapi orang yang membutuhkan banyak. Pepohonon pada rontok daunnya. Sawah yang biasanya ditanami padi ganti ditanami tanaman palawija agar bisa hemat air. Tanah retak. Setiap tempat banyak debuyang bisa menyebabkan batuk dan mata merah. Rumah-rumah yang airnya tergantung pada PDAM harus pintar menggunakan air. Kadang tiga hari sekali air baru mengalir itu pun hanya sedikit-sedikit. Menunggu air mengalir harus rela tidak tidur semalaman sampai kurang tidur. Para petani yang menanam padi saling bertengkar dan berebut air. Untuk kebutuhan rumah tangga, PDAM mengirimkan air langsung menggunakan mobil tangki.
Hanya dua contoh paragraf deskripsi Bahasa Jawa yang bisa Jawalogger bagikan untuk anda. Tapi, tidak lupa untuk memberikan anda ide-ide mengenai tema tulisan deskripsi seperti carane nyablon, carane nandur pari, carane nggawe tempe atau carane nggawe krupuk. Dari ide-ide tersebut, anda bisa mengembangkannya dengan mengumpulkan bahan-bahan tulisan baik dengan mengamati, mendengarkan maupun merasakan secara langsung maupun dari sumber-sumber lainnya. Setelah itu, buatlah kerangka karangan dari bahan-bahan tulisan yang sudah tersedia. Kemudian rangkailah kerangka tersebut menjadi satu paragraf lengkap.
Semoga bermanfaat,
Maturnuwun :)
