Pengalaman Pribadi, Cara Memperpanjang SIM C Mudah Tanpa Calo
SIM (Surat Ijin Mengemudi) itu sangat penting, betul nggak Lurr? Makanya, kita harus mengetahui kapan masa berlakunya habis supaya nantinya tidak kena tilang saat ada razia polisi. Apalagi, sekarang kan kalau perpanjang SIM setelah masa berlakunya habis sama seperti buat baru lagi Lurr. Jadi, coba periksa lagi SIM-nya, kapan masa habis berlakunya.
Mungkin, anda yang datang ke blog ini baik sengaja maupun tidak sengaja ingin memperpanjang SIM. Mungkin juga anda berpikir jika memperpanjang SIM itu ribet. Sama Lurr, saya juga berpikir seperti itu. Tapi, ternyata mudah kok, tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Saya ingin membagikan pengalaman saat memeprpanjang SIM C di SATLANTAS kota tempat domisili saya. Sebelumnya saya mempersiapkan syarat-syarat sebagai berikut :
- SIM C asli
- Fotokopi SIM C 2 lembar
- Fotokopi KTP 2 lembar
Saya berangkat sekitar jam setengah delapan pagi ke tempat tes kesehatan Lurr. Tempatnya bukan di SATLANTAS, tapi area sebuah apotek. Sampai di sana sekitar pukul 08.15, ternyata sudah banyak yang mengantri. Padahal tesnya buka jam 08.00. Langsung saja saya kumpulkan fotokopi KTP untuk antri. Di tempat tes kesehatan juga ada jasa fotokopi KTP dan SIM-nya juga, jadi bagi yang belum fotokopi bisa fotokopi langsung di sana.
Karena banyaknya antrian, saya harus menunggu sekitar sejam-an Lurr. Jam 09.15 baru dapat panggilan tes. Tesnya berupa pemeriksaan tekanan darah dan tes mata. Setelah selesai saya diminta fotokopi KTP 1 lembar kemudian bayar Rp40.000,- dan dapat surat hasil tes kesehatan untuk dikumpulkan di SATLANTAS nantinya. Lalu saya langsung pergi ke kantor SATLANTAS.
Sekitar pukul 09.25 saya tiba di kantor SATLANTAS, saya ke bagian informasi dan bilang mau memperpanjang SIM C. Petugas memberikan blangko formulir untuk mengisi data-data pribadi. Setelah selesai mengisi formulirnya, saya langsung ke bagian teller BRI untuk melakukan pembayaran. Untuk perpanjangan SIM C saya dikenakan biaya sebesar Rp75.000. Selesai membayar langsung saya ke bagian loket 1 untuk mengumpulkan formulir, surat pengantar dan SIM C asli. Setelah itu menunggu giliran untuk melakukan foto.
Banyaknya orang yang ingin membuat maupun memperpanjang SIM membuat antrian sangat lama. Saya baru mendapatkan panggilan sekitar pukul 12.15 untuk melakukan foto. Selain foto, saya diminta untuk sidik jari (10 jari semua diminta sidiknya) dan tanda tangan. Pada tahap ini tidak memakan waktu lama, paling hanya sekitar 10 menitan saja.
Sayangnya....
Blangko untuk kartu SIM-nya habis dan kata petugas di seluruh Indonesia juga mengalami itu. Jadi, saya dan semua pemohon SIM mendapatkan surat jalan sebagai pengganti SIM sementara selama dua bulan.
Jadi, saya dan lainnya harus menunggu selama dua bulan hingga kartu SIM aslinya jadi Lurr.
Itulah Lurr pengalaman saya memperpanjang SIM C. Saya ulangi lagi ya tahap-tahapnya....
- Siapkan syarat-syarat seperti yang sudah disebut di atas
- Tes kesehatan, tes tensi dan mata, bayar Rp40.000,- (mungkin lain daerah lain biayanya).
- Isi formulir data pribadi
- Bayar ke teller Rp75.000,- (seluruh Indonesia sama)
- Kumpulkan surat hasil tes kesehatan, formulir data pribadi dan SIM C asli ke loket 1
- Tunggu giliran dipanggil
- Foto, sidik jari, tanda tangan
- Dapat SIM
- Biaya total Rp115.000,-
Untuk biaya total bisa kemungkinan ada perbedaan Lurr, saya juga kurang begitu paham. Tapi, dari tulisan ini anda bisa mengira-ngira sendiri berapa kira-kira biaya yang diperlukan untuk memperpanjang SIM. Dan mungkin tidak beda jauh dari daerah saya.
Semoga bermanfaat ya Lurr,
Maturnuwun :)